Bandung - Bagi Anda yang berniat masuk Fakultas Kedokteran di Unpad tanpa melalui SNMPTN, siap-siap untuk merogoh kocek lebih banyak. Sebab, dana pembangunan yang dipatok untuk jalur khusus Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) sebesar Rp 175 juta. Wow!

Rabu (14/1/2008), Unpad resmi membuka calon penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SMUP. Sudah empat tahun ini selain membuka jalur penerimaan melalui Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri atau dulu dikenal dengan istilah UMPTN.

Wakil Ketua SMUP Mien Hidayat mengatakan minat calon mahasiswa ke Unpad setiap tahun makin meningkat. Meski demikian, karena kapasitas terbatas, maka kuotanya pun dibatasi. Perbandingan SNPMT dan SMUP sebesar 55 persen dan 45 persen.

"Kapasitas calon mahasiswa jalur SNMPTN sebanyak 3.800 orang dan jalur SMUP 3.166 orang," ujarnya saat jumpa pers di Unpad, Jalan Dipatiukur, Rabu (14/1/2009).

Menurutnya perbedaan yang mencolok di antara dua jalur tersebut adalah dana pembangunan. Untuk yang melalui SNMPTN, dana pembangunan sebesar Rp 2 juta. Sementara untuk jalur SMUP besarnya bervariasi tergantung program studi dan fakultas yang diambil.

"Dana pembangunan yang paling murah Rp 10 juta dan paling mahal Fakultas Kedokteran sebesar Rp 175 juta," katanya.

Mien menambahkan untuk mendaftar SMUP, dibuka pendaftaran secara online dan manual. Online hanya untuk calon mahasiswa yang berada di Bandung dan Jatinangor. Sementara untuk manual untuk calon mahasiswa luar daerah.

"Harga formulir SMUP tahun ini naik Rp 50 ribu dibandingkan tahun lalu. Tahun ini harganya Rp 350 ribu," ungkap Mien.

Naiknya harga formulir ini, menurutnya karena Unpad harus mensubsidi calon mahasiswa yang berada di luar. "Kami kan harus mengirimkan formulir ini ke daerah. Nah kami mensubdisi setiap calon mahasiswa sebesar Rp 100 ribu," tutur dia.



Sumber : detiknews.com

0 komentar:

Blogger Template by Blogcrowds