10 tips mengerjakan ujian


1) Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal. Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti : pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus karet, tip-ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian. 2) Tenang dan percaya diri. Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

3) Bersantailah tapi waspada. Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan Kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.

4) Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas) Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika Kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban. 5) Jawab soal-soal ujian secara strategis. Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang Kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya Kamu kerjakan adalah: soal paling sulit, yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya, memiliki nilai terkecil.

6) Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak. Mula-mulai, abaikan jawaban yang Kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat Kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika Kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila Kamu yakin akan koreksi yang Kamu lakukan. 7) Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis. Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin Kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak Kamu diskusikan dulu.

8) Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya. Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.

9) Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu. Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah Kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa Kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas. 10) Analisa hasil ujianmu. Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

sumber : snmptn.wordpress.com


Bandung - Bagi Anda yang berniat masuk Fakultas Kedokteran di Unpad tanpa melalui SNMPTN, siap-siap untuk merogoh kocek lebih banyak. Sebab, dana pembangunan yang dipatok untuk jalur khusus Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) sebesar Rp 175 juta. Wow!

Rabu (14/1/2008), Unpad resmi membuka calon penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SMUP. Sudah empat tahun ini selain membuka jalur penerimaan melalui Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri atau dulu dikenal dengan istilah UMPTN.

Wakil Ketua SMUP Mien Hidayat mengatakan minat calon mahasiswa ke Unpad setiap tahun makin meningkat. Meski demikian, karena kapasitas terbatas, maka kuotanya pun dibatasi. Perbandingan SNPMT dan SMUP sebesar 55 persen dan 45 persen.

"Kapasitas calon mahasiswa jalur SNMPTN sebanyak 3.800 orang dan jalur SMUP 3.166 orang," ujarnya saat jumpa pers di Unpad, Jalan Dipatiukur, Rabu (14/1/2009).

Menurutnya perbedaan yang mencolok di antara dua jalur tersebut adalah dana pembangunan. Untuk yang melalui SNMPTN, dana pembangunan sebesar Rp 2 juta. Sementara untuk jalur SMUP besarnya bervariasi tergantung program studi dan fakultas yang diambil.

"Dana pembangunan yang paling murah Rp 10 juta dan paling mahal Fakultas Kedokteran sebesar Rp 175 juta," katanya.

Mien menambahkan untuk mendaftar SMUP, dibuka pendaftaran secara online dan manual. Online hanya untuk calon mahasiswa yang berada di Bandung dan Jatinangor. Sementara untuk manual untuk calon mahasiswa luar daerah.

"Harga formulir SMUP tahun ini naik Rp 50 ribu dibandingkan tahun lalu. Tahun ini harganya Rp 350 ribu," ungkap Mien.

Naiknya harga formulir ini, menurutnya karena Unpad harus mensubsidi calon mahasiswa yang berada di luar. "Kami kan harus mengirimkan formulir ini ke daerah. Nah kami mensubdisi setiap calon mahasiswa sebesar Rp 100 ribu," tutur dia.



Sumber : detiknews.com

Download Soal Sosiologi 17

Download Soal Sosiologi 16

Download Soal Sosiologi 15

Download Soal Sosiologi 14

Download Soal Sosiologi 13

Download Soal Sosiologi 12

Download Soal Sosiologi 11

Download Soal Sosiologi 10

Download Soal Sosiologi 9

Download Soal Sosiologi 8

Download Soal Sosiologi 7

Download Soal Sosiologi 6

Download Soal Sosiologi 5

Download Soal Sosiologi 4

Download Soal Sosiologi 3

Download Soal Sosiologi 2

Download Sosiologi 1

Mental Kepepet


Oleh Mario Teguh

TAHUKAH anda kenapa begitu banyak orang gagal dalam usahanya untuk bisa sukses sewaktu merintis usaha?  

Jawabnya karena mereka biasanya tidak betul-betul dalam kondisi “terdesak”*. Modal utama untuk sukses bukanlah uang, bukan ide jenius, bukan juga skill, pun bukan koneksi. Itu semua memang penting, tapi bukan yang nomor satu. 

Modal utama dalam berusaha adalah adanya “perasaan terdesak”. Mental “kepepet” inilah yang akan menggebuk seseorang untuk sungguh-sungguh “fight” dalam merealisir usahanya. Dalam kondisi ketika dihadapkan pada pilihan “hidup” atau “mati” itulah talenta terbaik seseorang biasanya menerobos keluar. Sastrawan Pramudya Ananta Toer melahirkan karya-karya monumentalnya sewaktu ia berada di sebuah penjara, di pulau Buru sana. Sementara itu Chairil Anwar menelorkan puisi-puisinya dalam situasi hidup yang bokek dan sakit-sakitan.

Bayangkanlah sekarang suatu kondisi ektrem lain. Misalnya mendadak hari ini anda dipecat dari pekerjaan anda yang nyaman dan bergaji besar. Pastilah kalau anda masih manusia normal, pada awalnya anda sempoyongan berat. Tapi sesudah itu anda dihadapkan pada pilihan sederhana : menyerah kalah begitu saja atau mulai mencoba bangun mencari jalan keluar dari mimpi buruk itu.  Ada banyak cerita sukses orang-orang yang berhasil keluar dari situasi chaos itu. Sukses itu mungkin malah tidak akan pernah mereka raih kalau saja mereka tetap berada dalam zona nyaman pekerjaan lama mereka.

Kenapa kelompok etnis Cina di negeri ini umumnya bisa “sukses” adalah juga karena kondisi “terdesak” itu, di samping karena etos “kerja keras” yang selama ribuan tahun terus dipompakan para ruh leluhur.

 

Mereka dibuat terpojok secara politis puluhan mungkin bahkan selama ratusan tahun, sehingga hanya tersedia sedikit pilihan bagi mereka menjadi juara badminton atau juragan tekstil,umpamanya. Karena kesempatan sukses hanya tersedia pada lahan yang begitu terbatas, tidak ada pilihan buat mereka kecuali bertarung habis-habisan di lahan yang “disisakan” buat mereka itu. 

Tapi bagaimana kalau kita sebenar-benarnya memang tidak sedang “terdesak”, tapi menginginkan sebuah terobosan berarti dalam hidup kita? untuk kasus seperti ini  gampang, ciptakanlah situasi “kepepet” artifisial, yang sanggup memaksa anda terpaksa berkelahi sungguhan, meskipun sebetulnya tidak ada ‘musuh’ di dekat anda.

Salam Super

Download Teori SEJARAH I


 1.     CIRI  ZAMAN  PRASEJARAH INDONESIA

 Pada zaman ini terbagi menjadi 4 zaman yaitu : Paleolithikum, Mesolithikum, Neolithikum, dan Megalithikum.

Carcep : ‘pak leo mestinya nengok mega’

 

A.    Palaeolithikum (Zaman Batu Tua), Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan. Contoh alat-alat tsb adalah :

 

Ø  Kapak Genggam, banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut "Chopper" (alat penetak/pemotong)

Ø  Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa : alat penusuk (belati), ujung tombak bergerigi

Ø  Flakes, yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon,yang dapat digunakan untuk mengupas makanan.

 

Alat-alat dari tulang dan Flakes, termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya untuk : berburu, ................................(selanjutnya bisa di download)



Ini merupakan metode yang digunakan oleh SSC sampai sekarang. Yang menjadikan SSC Medan menjadi terdepan dalam kualitas dan selalu terpercaya.


Bergabunglah bersama kami di SSC Medan - Ngerti Abis

SSC Medan


Lembaga Bimbingan Belajar SSC atau yang lebih di kenal dengan Sony Sugema College yang saat ini tersebar di berbagai  kota di wilayah Indonesia, kini juga ada di Kota Medan (SUMUT). SSC Sumatera Utara tersebar di berbagai wilayah yang kesemuanya berpusat di kota Medan. Beberapa lokasi SSC Medan adalah :


  1. Jl. Iskandar Muda No. 22 D & 20 B3 Tlp. (061) 4539064, (061) 4523243
  2. Jl. Panglima Nyak Makam No. 38 Tlp. (061) 452779, 4553861
  3. Komp. Bank Mandiri - Perumahan Setia Budi Indah Tlp. (061) 8226710
  4. Jl. Gaperta
Beberapa lokasi di luar Medan, seperti :
  • Binjai : Jl. Jend. Sudirman No. 25 A Tlp. (061) 8829144
  • L.Pakam : Jl. Lintas Medan - Pakam No. 44 Tlp. (061) 7951366
  • P.Siantar : Jl. melaton Siregar (komp. Perg. Surya Murni)
Disamping beberapa lokasi di atas, SSC Medan juga sedanh melebarkan sayap kebeberapa daerah lain nya seperti : Sidikalang, Kaban Jahe, Sibolga yang bekerja sama dengan sekolah MATAULI (mulia tapian nauli).

SSC Medan berpusat di Jl. Iskandar Muda Medan. 

Blogger Template by Blogcrowds